Metode Penelitian Jadi Asyik: Gaya Interaktif Dr. Mallevi Agustin Ningrum, S.Pd., M.Pd.

Metode penelitian sering kali dianggap sebagai mata kuliah yang sulit dan menegangkan, terutama bagi mahasiswa PG-PAUD yang lebih terbiasa dengan pendekatan pembelajaran praktis dan kreatif. Namun, bagi mahasiswa yang beruntung belajar di kelas Dr. Mallevi Agustin Ningrum, S.Pd., M.Pd.—dosen PG-PAUD yang dikenal dengan gaya mengajarnya yang interaktif, runtut, dan sesekali menyisipkan humor ringan—metode penelitian justru menjadi mata kuliah yang menarik dan mudah dipahami.
Pendekatan Interaktif dengan Penjelasan Runtut
Salah satu keunggulan Dr. Mallevi dalam mengajar adalah kemampuannya dalam menyampaikan materi secara runtut dan sistematis. Beliau memastikan bahwa mahasiswa memahami konsep secara bertahap, dari dasar hingga penerapan, sehingga tidak ada kebingungan dalam mengikuti perkuliahan. Pendekatan interaktif juga diterapkan dengan melibatkan mahasiswa dalam diskusi dan tugas langsung, sehingga mereka tidak hanya menjadi pendengar pasif.
Langkah Bertahap dengan Aplikasi Langsung
Agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, Dr. Mallevi selalu mengarahkan mereka untuk langsung mengaplikasikan konsep yang dipelajari. Contohnya, di pertemuan pertama, mahasiswa diberikan tugas mencari artikel jurnal nasional dengan indeks minimal Sinta 4. Tidak cukup hanya menemukan, mereka juga diminta untuk membaca artikel tersebut secara kritis dan mencari tahu sendiri bagaimana cara mengecek validitas serta peringkat jurnalnya.
Metode ini membuat mahasiswa lebih aktif dalam belajar. Mereka tidak sekadar menerima teori, tetapi langsung mengasah keterampilan meneliti sejak awal perkuliahan. Dengan cara ini, mereka lebih cepat terbiasa dengan dunia penelitian dan merasa lebih percaya diri.
Evaluasi yang Membangun Kepercayaan Diri
Di pertemuan kedua, mahasiswa akan diuji pemahamannya dengan menjelaskan hasil analisis mereka secara individu. Namun, alih-alih membuat sesi ini menjadi tegang, Dr. Mallevi menjadikannya diskusi yang mendalam dan membimbing mahasiswa untuk menemukan jawaban yang lebih tepat. Jika ada mahasiswa yang kurang tepat dalam menjelaskan, beliau tidak langsung menyalahkan, melainkan mengarahkan mereka agar memahami konsep dengan lebih baik.
Pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa. Mereka jadi tidak takut salah, lebih berani mengungkapkan pendapat, dan lebih memahami metode penelitian secara bertahap dan menyenangkan.
Keseimbangan Antara Fokus, Interaksi, dan Humor
Meski dikenal sebagai dosen yang interaktif, Dr. Mallevi tetap memastikan kelasnya berjalan dengan fokus. Setiap materi dijelaskan dengan runtut, dan humor hanya digunakan sesekali untuk mencairkan suasana, bukan sebagai elemen utama. Hal ini membuat mahasiswa tetap serius dalam belajar, tetapi tidak merasa tertekan atau bosan. Keseimbangan inilah yang membuat perkuliahan metode penelitian menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Dampak Nyata bagi Mahasiswa
Dengan cara mengajar yang sistematis, interaktif, dan berbasis pengalaman langsung, mahasiswa tidak lagi melihat metode penelitian sebagai mata kuliah yang sulit. Sebaliknya, mereka merasa lebih tertarik untuk mendalaminya karena dapat melihat manfaat konkret dari setiap tugas yang diberikan.
Metode pengajaran ala Dr. Mallevi ini bisa menjadi inspirasi bagi dosen lain yang ingin mengajarkan metode penelitian secara efektif. Dengan mengombinasikan interaksi aktif, penjelasan yang runtut, dan humor yang seimbang, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap menerapkannya di dunia nyata.
Kesimpulan
Pendekatan mengajar Dr. Mallevi Agustin Ningrum, S.Pd., M.Pd. dalam metode penelitian mengutamakan kejelasan materi, interaksi yang aktif, serta keseimbangan antara fokus dan suasana santai. Dengan cara ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam penelitian nyata. Semoga metode ini bisa menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya dalam menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami.
Penulis: Nurlaili Firda Yuniar (PG-PAUD)
Editor: Nurlaili Firda Yuniar (PG-PAUD)