Kuliah Pulang Pergi? Bukan Halangan, Tapi Ladang Kekuatan!

Bayangkan pagi-pagi buta kamu sudah
siap dengan tas punggung, bekal nasi goreng dari rumah, dan playlist semangat
di telinga. Belum juga matahari naik tinggi, kamu sudah duduk manis di angkot,
kereta, ojek online, atau motor kesayangan. Yap! Inilah potret nyata para mahasiswa kuliah pulang-pergi alias commuter
student. Mungkin capek itu sudah langganan, tapi semangat dan tekad kalian itu
luar biasa! Bagi sebagian orang, jadi mahasiswa commuter kelihatannya penuh
tantangan: bangun pagi-pagi, macet di jalan, cuaca yang nggak menentu, waktu
tempuh yang bisa bikin punggung kerasa jadi papan triplek, dan masih harus
fokus belajar saat sampai di kampus. Tapi siapa bilang itu halangan? Justru
dari sanalah terbentuk pribadi yang tangguh,
terlatih, dan luar biasa mandiri!
kita harus akui dulu kuliah pulang-pergi bukan jalan mudah. Tidak semua orang mampu menjalaninya. Banyak mahasiswa lebih memilih kos demi efisiensi waktu dan energi. Tapi kamu memilih untuk tetap tinggal bersama keluarga, mengatur sendiri ritme harianmu, dan tetap hadir tepat waktu di ruang kelas. Keren! Kamu jadi jago manajemen waktu, karena semua harus terukur kapan bangun, kapan berangkat, berapa lama di jalan, bahkan strategi menghindari macet pun kamu kuasai hebat kan?. Kamu juga jadi lebih bijak menggunakan waktu luang mungkin sambil membaca catatan di angkutan umum, atau menyicil tugas di sela menunggu kendaraan. Dan jangan lupa, kamu juga punya ikatan emosional yang kuat dengan rumah dan keluarga. Kamu bisa makan masakan ibu tiap hari, ngobrol langsung dengan adik atau ayah, bahkan tetap hadir di acara keluarga.
Belajar Sabar, Belajar Tangguh
Ketika teman-temanmu bisa langsung
rebahan setelah kelas selesai, kamu harus berjuang pulang menempuh perjalanan
jauh lagi. Di sini kamu ditempa untuk lebih sabar dan tahan banting.
Kamu tahu bagaimana rasanya terjebak hujan di jalan saat tugas belum kelar,
atau harus tetap semangat ikut kelas pagi setelah perjalanan 2 jam. Tapi lihat
dirimu sekarang semakin hari kamu semakin kuat dan siap menghadapi dunia kerja
yang juga penuh dinamika. Perjalanan itu bukan cuma memindahkan tubuh dari
rumah ke kampus. Itu juga perjalanan membentuk mental. Apalagi pada saat sudah
sampai kampus eh tapi tiba-tiba jam kuliah kosong,rasanya hal itu sudah menjadi
teman setiap mahasiswa deh. Setiap langkah, setiap peluh, setiap rasa lelah
yang kamu rasakan itu semua sedang mengukir karaktermu jadi orang yang tangguh dan ulet.
Tips Bertahan Versi
Mahasiswa Commuter
- Jaga Kesehatan: Bawalah air putih, pakai masker karena polusi udara selama perjalanan sangat mengganggu kesehatan kamu, dan jangan
lupa bawa jaket atau jas hujan.
- Manajemen Waktu: Gunakan aplikasi pengingat, buat to-do list harian,
dan hindari menunda-nunda tugas.
- Optimalkan Waktu di
Jalan: Dengarkan podcast edukatif, baca
ringkasan materi, atau review catatan.
- Ciptakan Zona
Nyaman di Jalan: Bawa headset dan putar lagu favorit biar perjalanan terasa lebih
menyenangkan.
- Bangga Sama Diri
Sendiri: Jangan minder atau merasa kurang
dibandingkan yang ngekos. Kamu justru sedang melatih dirimu jadi pribadi
kuat dan mandiri.
Menjadi mahasiswa yang kuliah pulang-pergi memang tidak selalu mudah. Tapi setiap perjalananmu, setiap langkahmu dari rumah ke kampus dan sebaliknya, adalah bentuk perjuangan yang nyata. Kamu sedang membuktikan bahwa lokasi tidak membatasi ambisi, dan jarak tidak menghentikan impian. Tetap semangat, tetap tersenyum, dan tetap percaya bahwa setiap tetes keringatmu hari ini akan berbuah manis di masa depan. Jangan pernah meremehkan kekuatanmu sebagai mahasiswa commuter. Kamu bukan hanya sedang menuntut ilmu, kamu juga sedang membangun karakter yang luar biasa kuat.
Penulis : Dwi Indah Prastuti (PG-PAUD)
Editor : Dwi Indah Prastuti (PG-PAUD)