Tips Sukses untuk Mahasiswa PG-PAUD dalam Melakukan Observasi

Apa Itu Observasi dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)?

Observasi adalah kegiatan pengamatan langsung yang dilakukan untuk mengamati proses belajar-mengajar, interaksi anak-anak dengan pendidik, serta metode pembelajaran yang digunakan di lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD). Tugas observasi ini sangat penting bagi mahasiswa PG-PAUD karena dapat menghubungkan teori yang dipelajari di kampus dengan praktik yang terjadi di lapangan. Setelah observasi, mahasiswa biasanya diminta untuk membuat laporan yang berisi hasil pengamatan dan analisis.

Tips Sukses untuk Mahasiswa PG-PAUD dalam Melakukan Observasi

1. Pilih Sekolah yang Tepat untuk Observasi
   Pilihlah sekolah PAUD yang sesuai dengan jadwal dan tujuan tugas observasi kamu. Bisa dimulai dengan meminta rekomendasi dari dosen atau teman-teman yang sudah berpengalaman dalam melakukan observasi di lembaga PAUD. Pastikan sekolah tersebut bersedia menerima mahasiswa dan memiliki lokasi yang strategis.

2. Cara Menghubungi Kepala Sekolah untuk Izin Observasi
   Setelah menemukan sekolah yang tepat, langkah selanjutnya adalah menghubungi kepala sekolah untuk meminta izin melakukan observasi. Kirim pesan yang sopan dan jelas untuk menyampaikan tujuan observasi kamu. Berikut contoh pesan yang bisa digunakan:

   Assalamualaikum, saya (nama lengkap), mahasiswa PG-PAUD dari (nama kampus). Saya ingin mengajukan permohonan izin untuk melakukan observasi di sekolah yang Ibu/Bapak pimpin sebagai bagian dari tugas mata kuliah (nama matkul). Mohon informasi apakah saya dapat melakukan observasi dan waktu yang memungkinkan. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.

3. Atur Waktu Observasi yang Fleksibel dan Tepat
   Setelah masa pengenalan berakhir, aturlah jadwal observasi, minimal selama tiga hari, agar pengamatan bisa lebih mendalam. Sesuaikan waktu observasi dengan kegiatan di sekolah dan pastikan kamu mendapatkan persetujuan dari kepala sekolah dan guru terkait.

4. Persiapkan Diri dengan Baik untuk Observasi
   Sebelum hari observasi, pastikan kamu membawa perlengkapan yang diperlukan, seperti buku catatan dan alat tulis. Pastikan juga untuk datang tepat waktu dan berpakaian sopan. Saat melakukan observasi, pastikan kamu menjaga sikap profesional dan menghindari penggunaan ponsel yang berlebihan. Fokuskan perhatianmu pada interaksi antara anak-anak dan pendidik.

5. Menyusun Laporan Observasi yang Jelas dan Sistematis
   Setelah melakukan observasi, kamu akan diminta untuk membuat laporan yang mencakup ringkasan pengamatan dan analisis terhadap proses pembelajaran yang terjadi. Laporan ini harus disusun secara sistematis, dengan jelas menyampaikan hasil observasi dan rekomendasi yang mungkin dapat diberikan.

6. Berikan Cinderamata Sebagai Tanda Terima Kasih
   Sebagai bentuk apresiasi, berikan cinderamata yang sederhana namun bermakna, seperti alat tulis atau buku cerita anak, untuk kepala sekolah dan guru. Jangan lupa untuk menyertakan surat ucapan terima kasih sebagai bentuk penghargaan atas kesempatan yang diberikan.

Penulis: Nurlaili Firda Yuniar (PG-PAUD/Reguler 23F)

Editor: Nurlaili Firda Yuniar (PG-PAUD/Reguler 23F)