PANDUAN ORANG TUA MENGATASI KECANDUAN GADGET PADA ANAK USIA DINI

Apa Itu Gadget?
Gadget merujuk pada perangkat elektronik yang banyak digunakan oleh anak-anak, seperti ponsel, tablet, dan komputer. Meskipun awalnya gadget dimaksudkan untuk mempermudah komunikasi dan proses belajar, penggunaannya yang berlebihan justru dapat membawa dampak negatif, khususnya dalam hal perkembangan anak.

Dampak Negatif Penggunaan Gadget pada Anak
Menurut (Rahayu, Elan and Mulyadi, 2021) penggunaan gadget secara berlebihan dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak. Anak yang lebih sering menggunakan gadget cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu berinteraksi dengan teman sebaya atau keluarga. Hal ini bisa menghambat kemampuan anak dalam berkomunikasi, mendengarkan, dan bekerja sama. Di samping itu, anak-anak yang terlalu banyak terpapar gadget juga berisiko mengalami gangguan emosional, seperti kecemasan dan stres, karena banyaknya informasi negatif yang mereka akses di dunia maya.

Penggunaan gadget yang tidak terkendali juga dapat memengaruhi kualitas tidur anak. Paparan cahaya biru dari layar gadget bisa mengganggu ritme tidur mereka, yang pada akhirnya menyebabkan kelelahan, kurang fokus, dan perubahan mood yang tidak stabil sepanjang hari. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan gadget guna mendukung perkembangan anak secara optimal.

Tindakan-Tindakan Mengurangi Kecanduan Gadget pada Anak

1. Menetapkan Batasan Penggunaan Gadget dengan Bijak
   Langkah pertama adalah dengan menentukan batasan yang jelas mengenai penggunaan gadget, seperti maksimal 2 jam sehari untuk aktivitas hiburan seperti menonton kartun atau mendengarkan musik. Pastikan gadget tidak menggantikan waktu untuk berinteraksi sosial atau tidur. Waktu ini bisa dimanfaatkan untuk aktivitas bersama anak, seperti menonton film bersama atau bernyanyi.
2. Alihkan dengan Aktivitas Edukatif dan Kreatif
   Untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget, alihkan perhatian mereka pada kegiatan yang mendidik dan merangsang kreativitas. Ajak anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas seperti membuat kerajinan tangan, menggambar, atau bermain permainan yang dapat merangsang perkembangan kognitif dan motorik mereka. Melibatkan anak dalam kegiatan ini memungkinkan mereka untuk tidak hanya menjauhkan diri dari gadget, tetapi juga belajar keterampilan baru yang bermanfaat.
3. Mainkan Permainan Tradisional yang Mengasyikkan
   Permainan tradisional seperti gerobak sodor bisa menjadi alternatif yang menyenangkan dan edukatif. Selain melatih fisik, permainan ini juga mengenalkan anak pada nilai-nilai sosial dan budaya. Melalui bermain bersama keluarga atau teman sebaya, anak dapat mengasah keterampilan sosial dan emosional yang tidak dapat diperoleh dari penggunaan gadget. Selain itu, permainan ini mengajarkan anak pentingnya kerja sama, komunikasi, dan bagaimana menyelesaikan konflik.
4. Ikuti Aktivitas Positif yang Membangun Karakter
   Ajak anak untuk bergabung dalam kegiatan yang positif dan mendukung pengembangan bakat serta minat mereka, seperti kursus musik, tari, atau model. Kegiatan ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan seni dan meningkatkan rasa percaya diri. Keterlibatan dalam kegiatan semacam ini juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mendampingi dan memberikan dukungan, sekaligus mempererat ikatan keluarga.

 

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, orang tua dapat membantu anak mengurangi kecanduan gadget dan meningkatkan kualitas perkembangan mereka, baik dari segi sosial, emosional, maupun kognitif.

Penulis: Nurlaili Firda Yuniar (PG-PAUD)

Editor: Nurlaili Firda Yuniar (PG-PAUD)

Gambar Cover: Nurlaili Firda Yuniar (PGPAUD)