Janji Kehidupan di Kampung 1001 Malam

Sabtu, 13 Agustus 2022, HMJ PGPAUD melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di sebuah kampung yang berada di Jl. Lasem, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, JawaTimur. Kampung tersebut dinamakan Kampung 1001 malam karena lokasinya yang berada di bawah jalan tol, sehingga entah waktu siang atau malam suasana kampung ini akan tetap gelap seperti malam. Puluhan keluarga yang bertahan di tengah kerasnya kehidupan yang kurang layak, pun anak-anak yang lebih banyak putus sekolah, membuat anggota HMJ PGPAUD tergerak untuk melakukan pengabdian di wilayah tersebut. Kedatangan puluhan mahasiswa PGPAUD mendapat antusias dari warga khususnya anak-anak. Mahasiswa membagi beberapa tim untuk melakukan berbagai kegiatan pengabdian di sana. Salah satunya yaitu mendongeng pada anak-anak menggunakan boneka tangan yang dimainkan dengan panggung boneka. Adapun moral yang disampaikan dalam cerita untuk mengedukasi anak-anak agar tetap menjaga kesehatan diri dan lingkungan serta menaati peraturan yang ada. Kegiatan selanjutnya ialah tanya jawab seputar menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Dilanjutkan dengan mengadakan games estafet bendera dan estafet sarung. Tim lain melakukan kegiatan berupa membuat hasil karya menghias tote bag melalui kegiatan finger painting sebagai alat untuk melatih kreativitas anak anak. Sebelum penutupan kami melakukan kampanye atau sosialisasi kepada para orang tua khususnya ibu-ibu mengenai pemberian resep-resep masakan sederhana yang bisa dicoba agar anak-anak tertarik untuk makan sayuran. Ditutup dengan membersihkan lingkungan sekitar bersama-sama serta pembagian hadiah dan pembagian souvenir kepada peserta. Secara keseluruhan acara ini berjalan dengan lancar dan kondusif. Para peserta terlihat antusias dalam menyimak materi dan menjawab dengan benar pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh panitia dan mengikuti lomba yang membuat lomba menjadi lebih interaktif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil memberikan pemahaman-pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Hal ini ditujukan agar masyarakat terhindar dari kuman dan penyakit.