Mahasiswa Thailand Ikuti Program Pertukaran di UNESA, Pelajari Metode Pengajaran Bahasa Inggris bagi Anak Usia Dini

Tiga mahasiswa asal Thailand, yakni Ake-Watcharapoo, Max Natthawat, dan Depth Pongpisut, berpartisipasi dalam program Study Exchange di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Kegiatan ini bertujuan mempelajari metode pengenalan kosakata bilingual (Inggris-Indonesia) untuk anak usia dini yang diampu oleh dosen Muhammad Naufal Fairuzillah, M.Pd., Program ini menjadi bagian dari kerja sama akademik antara King Mongkut’s University of Technology Industry dan Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA.
Ikut Kelas sebagai Peserta aktif
Selama kunjungan, ketiga mahasiswa Thailand tersebut berperan sebagai peserta dalam kelas Early Childhood Education di UNESA. Mereka menyimak langsung presentasi dari kelompok yang sedang bertugas pada hari itu yang membawakan materi berjudul “teknik mengenalkan kosakata bilingual ke anak” Dalam kegiatan pembelajaran ketiga mahasiswa Thailand tersebut berperan aktif dalam pembelajaran. “Bagaimana kita bisa mengetahui jika metode tersebut efektif diterapkan?” ujar Depth. Lantas pertanyaan Depth secara aktif dijawab oleh mahasiswa Unesa “kita bisa mengetahui metode tersebut aktif ketika aspek sosio emosional, kognitif, dan anak merasa senang ketika belajar pada materi tersebut”. Peristiwa ini menunjukan bahwa ketiga Mahasiswa Thailand tersebut dapat mengikuti kelas secara luas dan aktif.
Tujuan Student Exchange
Program student exchange ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik ketiga mahasiswa King Mongkut’s University of Technology Industry, tetapi juga memperkuat hubungan institusional antara Indonesia dan Thailand di bidang pendidikan. Melalui kolaborasi semacam ini, kedua negara dapat saling belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini secara global.