Strategi HMJ PG PAUD dalam Mengembangkan Potensi Mahasiswa Melalui Karya Ilmiah

Surabaya. Guna menciptakan mahasiswa PG PAUD yang aktif, kreatif dan inovatif dalam bidang kepenulisan, HMJ PG PAUD Unesa pada Kamis (2/9) menyelenggarakan Webinar PKM 2021 dengan tema "Increase Your Achievement through PKM, Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Mengembangkan Potensinya yang Dituangkan dalam Karya Ilmiah". Webinar yang diselenggarakan melalui platform zoom meeting ini diikuti oleh 175 mahasiswa PG PAUD Unesa. Wulan Patria Saroinsong, PhD. dalam sambutannya berharap dengan diadakannya webinar PKM ini dapat memotivasi dan menghasilkan mahasiswa jurusan PG-PAUD lolos didanai dalam kegiatan PKM selanjutnya.
Menghadirkan 3 narasumber, diantaranya Dr. Ruqoyyah Fitri, S.Ag., M.Pd. selaku Dosen PG-PAUD Unesa sebagai pemateri pertama menyampaikan materi tentang Sitasi dan Anti Plagiasi. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan tentang pentingnya sitasi di jenjang perkuliahan terutama dalam menuliskan gagasan atau ide menjadi sebuah karya tulis ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan agar terhindar dari plagiasi. "Plagiarisme saat ini sangat marak terjadi terutama dalam penulisan dan sitasi. Hal ini menyebabkan kredibilitas penulis menjadi cedera akibat perilaku plagiarism ini. Untuk mengantisipasi hal ini terdapat alat pendeteksi plagiarisme salah satunya yang sering digunakan adalah Turnitin", ujar Dr. Ruqoyyah Fitri, S.Ag., M.Pd. Selain itu, beliau juga menunjukkan bagaimana cara yang mudah untuk mensitasi sumber karya tulis ilmiah diantaranya menggunakan Google Scholar, Science Direct, Library Genesis dan lain sebagainya.
Kemudian materi kedua disampaikan oleh Dwi Anggorowati Rahayu, S.Si., M.Si. selaku Tim Penalaran Unesa yang menyampaikan materi mengenai Pengenalan PKM, Menggali ide dan Potensi serta Teknik dalam penulisan PKM. Dalam pemaparannya, menjelaskan bahwa pada tahun ini Unesa mendapatkan peringkat 2 terbesar dalam pengumpulan proposal PKM. Namun hanya 31 proposal yang diterima oleh Belmawaristekdikti sehingga memerlukan kajian lebih lanjut terkait hal tersebut.
Beliau mengatakan, "PKM memiliki kata kunci yakni Kreativitas, bagaimana ide dan gagasan tersebut dapat ditungkan dalam bentuk proposal dan dapat diwujudkan kedepannya", sambungnya "PKM (Program kreativitas Mahasiswa) ini bersifat kompetitif yang kuotanya berdasarkan peringkat perguruan tinggi (cluster) tanpa batasan topik dan dilaksanakan setiap tahun dengan diakhiri dengan PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional)".
Materi ketiga disampaikan oleh Elita Resti Aulia, mahasiswa jurusan PG PAUD Unesa tentang Testimoni PKM Oleh Mahasiswa. Elita menjelaskan bahwa PKM memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa salah satunya mengasah kreativitas, mengasah kemampuan menulis, mendapat pengalaman dan sebagainya. Terlebih lagi dalam membuat judul PKM harus disajikan dalam bentuk menarik, mengundang rasa penasaran sekaligus mampu memaparkan solusi yang brilian untuk menemukan tema kegiatan yang menarik dan sesuai isu terkini. Manajemen kerja sama antar tim menjadi salah satu komponen yang cukup penting dalam pelaksanaannya diantaranya komunikasi yang efektif, saling menghargai antar anggota dan saling membantu.
"Semoga pengalaman dan materi yang saya berikan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi untuk berprestasi bagi adek-adek mahasiswa. Tetap semangat, jangan pernah menyerah dan teruslah berkarya. Sukses untuk adek-adek mahasiswa", Ucap Elita sebagai penutup materi. Pelaksanaan webinar kali ini peserta cukup antusias dalam mengikutinya, dilihat dari mayoritas peserta yang bertanya dari materi pertama hingga materi terakhir, khususnya tentang cara menumbuhkan sikap percaya diri, menumbuhkan motivasi dan cara bangkit dari kegagalan. (ES)