Kolaborasi dalam Pengasuhan Anak: Perspektif Mr. Sam dari Tanzania dalam Menumbuhkan Lingkungan Mendukung Perkembangan Anak

Parenting
bukan hanya tentang memberi aturan, tapi juga tentang kerja sama antara orang
tua, pendidik, dan masyarakat. Seperti yang dijelaskan Mr. Sam, seorang
mahasiswa S2 bidang PAUD dari UPI yang sangat peduli dengan dunia PAUD,
pengasuhan anak harus mengutamakan kolaborasi seluruh pihak untuk menciptakan
lingkungan yang mendukung perkembangan anak. Dalam penjelasannya, Mr. Sam juga
menyampaikan bahwa dia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap pendidikan
anak usia dini (ECE). Dia menganggap mahasiswa maupun dosen ECE sebagai
keluarga. Mr. Sam, yang berasal dari Tanzania, juga menjelaskan bahwa Afrika
memiliki lebih dari 120 suku, dengan masing-masing memiliki pendekatan
pengasuhan sendiri, namun tetap menekankan pentingnya nasihat daripada sekadar
hukuman. Di Tanzania, seperti di Indonesia, masyarakat saling menjaga anak-anak
dan memberi nasihat untuk membantu mereka berkembang dengan baik. Selain itu,
Mr. Sam berbagi bahwa dalam bahasa Swahili ada banyak kesamaan dengan bahasa
Indonesia, seperti "sabun-sabuni" dan "nanas-nanasi", yang
menggambarkan keterhubungan budaya yang dalam. Hal ini menunjukkan bahwa cara
kita berkomunikasi dengan anak sangat penting dalam pengasuhan. Kesimpulannya,
pengasuhan yang efektif melibatkan bimbingan dan nasihat yang penuh kasih,
bukan hanya hukuman. Orang tua, pendidik, dan masyarakat harus bekerja sama
untuk membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang baik.