PENDAMPINGAN UJIAN KERJA DAN KARYA KELAS 6 OLEH MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 DI SDN KALIASIN V/284 SURABAYA

UNESA – Menjadi bagian dari salah satu kampus yang mana sebagian besar mahasiswa jurusan pendidikan ikut serta ke dalam kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 5 yang merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Nah, tujuannya sendiri memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan. Tentunya bagi seorang mahasiswa/ mahasiswi pendidikan, mengikuti kegiatan Kampus Mengajar menjadi sebuah pengalaman mengajar yang berkesan untuk bekal calon pendidik yang profesional dan berkualitas di masa yang akan datang. Malleagrina Margaritiviera sebagai mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 yang berasal dari program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) angkatan 2020 ini ditugaskan di SDN Kaliasin V/284 Surabaya, yang mana notabennya bukan berasal dari Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar. Mallea mengaku bahwa hal tersebut menjadi sesuatu yang baru untuk dipelajari sekaligus dikembangkan, dan tentu bukan penghalang untuk mengemban tanggung jawab yang sudah menjadi pilihannya. “Selain mendapatkan ilmu baru, relasi pertemanan juga bertambah karena banyak mahasiswa dari luar kampus yang mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 5 ini”, terangnya.
Pada hari Jum’at, 17 Februari 2023 kegiatan pelepasan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 secara resmi dilaksanakan. Sebelum penugasan, ada pelaksanaan survey di SDN Kaliasin V/284 Surabaya yang berlokasi di Jl. Keputran Kejambon II No. 67, Genteng, Surabaya untuk mengamati kondisi lingkungan, perpustakaan, ruang kelas, komunikasi antar guru serta mengamati proses belajar mengajar antar siswa dan guru. Jadi, hal itu dilakukan sebagai bentuk gambaran dalam merancang program kerja pada pelaksanaan kegiatan Kampus Mengajar kurang lebih selama 6 bulan. Rancangan program kerja Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Kaliasin V/284 Surabaya di antaranya adalah program pendampingan belajar mengajar siswa, program literasi dan numerasi, program manajerial administrasi, revitalisasi dan manajerial perpustakaan. Salah satu program kerja Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Kaliasin V/284 Surabaya yang sudah terlaksana adalah pendampingan belajar mengajar peserta didik yakni pelaksanaan ujian kerja dan karya kelas 6 pada tanggal 13 dan 15 Mei 2023. Kegiatan UKK kelas 6 ini dikonsep secara unik agar peserta didik tidak bosan. Jadi, peserta didik kelas 6 dihimbau untuk praktik membuat sabun batang dan batik shibori. Nah, peserta didik kelas 6 ini dibagi menjadi 2 (dua) kelompok kerja yakni kelompok kerja praktik membuat sabun dan kelompok kerja membuat batik shibori. Hal tersebut membuat peserta didik kelas 6 bersemangat dalam melaksanakan ujian, karena bukan hanya teori saja yang mereka dapatkan tetapi juga secara praktik.
Pada pelaksanaan Ujian Kerja Karya Kelas 6 ini, Mallea ditugaskan untuk menjadi pendamping sekaligus memberi arahan dalam membuat sabun bersama dengan rekan Kampus Mengajar Angkatan 5 lainnya yang mempunyai tanggung jawab yang sama. Adapun pelaksanaan praktiknya yakni pada Senin, 15 Mei 2023. Jadi, sebelum hari pelaksanaan peserta didik kelas 6 diminta untuk membentuk kelompok kerja dengan anggota sebanyak 4 orang, membawa bahan baku utama yaitu NaOH 122gr, minyak nabati (minyak goreng) 900ml karena harganya yang terjangkau di kantong pelajar dan air mineral steril 250ml. Selain itu, alat yang wajib dibawa antara lain seperti sarung tangan latex, kacamata, paddle, sendok, spatula, baskom, timbangan, gelas ukur dan cetakan sabun.
Pada tahap awal pembuatan, peserta didik kelas 6 dihimbau untuk mempersiapkan alat dan bahan sekaligus memakai sarung tangan latex dan kacamata untuk keselamatan kerja. Setelah itu, mengukur berat air hingga 250ml menggunakan gelas ukur lalu meletakkannya pada wadah kosong. Kemudian, menimbang NaOH 122gr menggunakan timbangan gram, lalu memasukkannya ke dalam wadah air berisi 250ml dan diaduk hingga larut, jika sudah bisa didiamkan 10-20 menit menunggu suhu larutan turun kurang lebih 10ᴼ C. Setelah itu, peserta didik diarahkan untuk mengukur minyak seberat 900ml menggunakan gelas ukur lalu memasukkannya ke adonan nomor 3. Nah, jika sudah dimasukkan maka adonan bisa diaduk hingga kental seperti jus alpukat. Kemudian, adonan yang sudah mengental dituang ke cetakan sabun, lalu didiamkan selama 24 jam hingga mengeras seperti sabun. Sabun yang sudah mengeras sudah siap untuk dipasarkan. Selama proses pembuatan sabun dari awal hingga akhir, hampir dari seluruh peserta didik kelas 6 berhasil membuat sabun batang sesuai dengan arahan dari Mallea dan rekan-rekannya Kampus Mengajar Angkatan 5 ini, sungguh hebat kan!. Hal itu tentu didukung oleh antusias dan keseriusan peserta didik kelas 6 dalam membuatnya. Melalui kegiatan ini, sebagai Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 bisa berdampak baik dalam proses belajar mengajar di SDN Kaliasin V/284 Surabaya.
Selain pelaksanaan membuat sabun, peserta Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Kaliasin V/284 Surabaya ini juga diberikan tugas untuk mendampingi pembuatan batik shibori loh. Namun kali ini bukan Mallea yang memegang tanggung jawab ini, melalinkan rekannya. Praktik membuat batik shibori pada Sabtu, 13 Mei 2023. Proses pembuatan batik shibori didampingi oleh guru kelas dan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 yang sudah diberikan tanggung jawab. Sama seperti kelompok kerja membuat sabun batang, kelompok kain batik shibori juga dihimbau untuk membawa alat dan bahan terlebih dahulu, seperti kain primis yang cukup lebar dan luas, penjepit pakaian, baskom, sendok, kelereng, karet gelang, sarung tangan, plastik, garam, air, pewarna kain dan waterglass (cairan pengikat warna).
Pada proses praktik membuat batik shibori, peserta didik kelas 6 terlihat antusias melalui rasa keingintahuannya. Hal tersebut dibuktikan dengan keinginan mereka untuk praktik sendiri setelah guru mapel atau mahasiswa kampus mengajar angkatan 5 ini mencontohkan cara kerja di beberapa tahap pembuatan batik shibori. Adapun teknik pembuatan batik shibori, salah satunya adalah teknik ikat yang akan akan dijelaskan kali ini. Jadi proses pembuatan batik shibori ini peserta didik diarahkan untuk mulai melipat kain premis menggunakan penjepit pakaian lalu dilipat panjang dan kecil agar sesuai dengan motifnya. Setelah dilipat, kain diikat menggunakan karet dengan bentuk segi empat atau segi tiga sesuai pola yang diinginkan. Kemudian, peserta didik diarahkan untuk menuangkan pewarna kain ke baskom yang sudah diberi air yang mendidih dan diaduk secara merata. Jika larutan pewarna kain sudah siap, maka kain yang terikat karet tadi bisa dicelupkan ke dalam larutan tersebut sampai meresap ke dalam kainnya. Selanjutnya, peserta didik bisa meniriskan kain dan mendiamkannya selama beberapa menit, lalu karet yang terikat di kain bisa dilepaskan. Setelah ditiriskan, peserta didik diarahkan untuk mengangkat dan membentangkan kain untuk dibilas dengan air bersih, lalu dijemur di bawah terik sinar matahari sampai mengering. Batik shibori yang sudah kering dibentangkan oleh anggota kelompok peserta didik kelas 6 dan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 untuk difoto sebagai bahan dokumentasi dan publikasi. Hasil akhir proses pembuatan batik shibori oleh peserta didik kelas 6 ini membuat kagum para guru, karena anak didiknya berhasil membuat karya asli Indonesia ini terkesan indah. Bagaimana tidak, berkat keingintahuannya dan ketekunan mereka dalam membuat, mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Mallea sebagai salah satu Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Kaliasin V/284 Surabaya mengungkapkan pendapatnya, bahwa Ujian Kerja dan Karya membuat sabun batang dan batik shibori ini tergolong kegiatan yang menarik karena mengasah kreativitas, kemampuan berfikir dan sikap kerja sama peserta didik terkhusus kelas 6. Tentu, kegiatan ini didokumentasikan dengan baik untuk dijadikan konten di akun sosial media. Selain sebagai publikasi kegiatan di akun resmi Kampus Mengajar Angakatan 5 SDN Kaliasin V/284 Surabaya, hal itu dilakukan juga sebagai bentuk promosi SDN Kaliasin V/284 Surabaya ini ke masyarakat luas agar lebih dikenal. Sehingga melalui kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 5 mampu memberikan perubahan yang terbaik bagi SDN Kaliasin V/284 Surabaya secara khusus dan lembaga pendidikan Indonesia secara umum.