Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 Untuk Meningkatkan Program Literasi dan Numerasi Sekolah UPT SDN 269 GRESIK

UNESA
- Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memiliki beberapa program salah satunya
yakni Kampus Mengajar. Program tersebut sekarang sudah sampai pada angkatan 5.
Kampus mengajar sendiri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk belajar dan mengembangkan kemampuan diri melalui aktivitas diluar kelas
perkuliahan. Selain itu, untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan
masalah terkait pembelajaran, menginovasi pembelajaran sehingga menarik untuk
anak sehingga dapat berdampak untuk penguatan pembelajaran literasi dan numerasi
di sekolah. Program ini bisa di ikuti oleh semua program studi yang ada di
Universitas baik swasta maupun negeri dengan persyaratan minimum semester 4,
apabila mendaftarkan diri di semester 6 maka bisa dikonversi dengan mata kuliah
KKN sebanyak 20 SKS.
Program kampus mengajar ini dapat
dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk membantu meningkatkan serta menyetarakan
pendidikan yang ada di wilayah Indonesia. Dengan terlaksananya kampus mengajar
ini bisa meningkatkan mutu sumber daya manusia yang menjadi salah satu tujuan
SDGs di masa yang akan datang yang telah dimulai sejak sekarang. Ketika
mahasiswa memanfaatkan program ini dengan baik secara tidak lansung mereka
telah berpartisipasi dalam menyejahterakan dan meningkatkan kualitas masyarakat
Indonesia.
Dalam meningkatkan literasi dan numerasi
di sekolah, maka pada tanggal 14 Februari 2023 pihak dinas pendidikan kabupaten
Gresik telah meluncurkan surat tugas untuk melaksanakan tugas dari kampus
mebgajar di sekolah penempatan. Namun, sebelum dari dinas pendidikan terdapat
pembekalan yang diadakan kampus mengajar selama 1 bulan melalui Zoom. Kemudian
pada tanggal 20 Februari 2023 tepatnya di UPT SDN 269 Gresik sebanyak 4
mahasiswa yakni 3 dari UNESA dan 1 dari UMSIDA yang sudah resmi diterima oleh
kepala sekolah meskipun tanpa didampingi Bapak Sunanto, S.Pd., M.Pd selaku
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Universitas NU Surabaya. Empat mahasiswa tersebut termasuk salah satunya adalah
mahasiswa dari prodi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Angkatan 2020 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya telah melakukan diskusi untuk memaparkan program yang akan
dijalankan selama empat bulan ke depan dari bulan Februari sampai Juni. Salah satu program yang akan dijalankan adalah program peningkatan
literasi dan numerasi sekolah. Program peningkatan tersebut mahasiswa membuat media pembelajaran serta
kelas membaca bagi yang belum bisa membaca, dan pembuatan pojok baca di kelas 1
karena masih belum ada. Selain itu, mahasiswa juga kembali mengaktifkan
perpustakaan yang sudah lama tidak terpakai dan memilah buku yang masih bisa
digunakan karena sebagian sudah dimakan rayap.
Sebagai mahasiswa yang diterjunkan untuk meningkatkan program literasi dan numerasi sekolah, maka ilmu dari perkuliahan
dan pembekalan yang
diadakan kampus mengajar harus
diterapkan dengan baik. Inovasi pembelajaran perlu untuk dilakukan agar pembelajaran lebih
bervariasi, seperti pembuatan bangun ruang dari tusuk sate dan plastisin
sehingga anak bisa lebih berimajinasi bentuk bangun ruang yang akan dibuat.
Salah satu mahasiswa dari prodi S1 PG-PAUD
FIP UNESA yakni
Nur Afifatur Rohmah mengatakan bahwa “Di
sekolah penempatan ini mahasiswa harus mengajak anak-anak untuk lebih gemar untuk membaca untuk
meningkatkan literasi serta numerasi, dengan meningkatkan hal tersebut maka
akan menimbulkan dampak positif dalam kegiatan belajar mereka“. (Sabtu, 13
Mei 2023)