Pembelajaran Kreatif Literasi dan Numerasi Mahasiswa Kampus Mengajar 5 di SD Serbaguna Surabaya

UNESA – Kampus Mengajar sebagai saluran pembelajaran yang dapat membagikan kesempatan kepada mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi dibawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk belajar di luar kampus selama satu semester dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan serta terlibat langsung dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dan pengembangan strategi dalam pembelajaran yang akan ditugaskan dalam upaya membantu peningkatan literasi dan numerasi di tingkat pendidikan dasar di sekolah sasaran program di seluruh Indonesia. Program kampus mengajar yang diadakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dapat menggerakkan mahasiswa Indonesia dalam berkontribusi secara langsung sebagai agen perubahan dalam pendidikan.
Sebagai salah satu program peningkatan literasi dan numerasi salah satu mahasiswa kampus mengajar Febriani Havina seorang mahasiswa prodi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang ditugaskan di SD Serbaguna menjalankan program pembelajaran dengan media kreatif beragam. Hal ini berkaitan dengan salah satu tujuan SDGs untuk meningkatkan pendidikan berkualitas bagi masyarakat Indonesia yang lebih baik. Pendidikan berkualitas dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia. Program ini memiliki tujuan untuk membantu mengatasi permasalahan sosial di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu sebagai tahap awal untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas tersebut mahasiswa kampus mengajar tersebut menjalankan beberapa program diantaranya seperti belajar penjumlahan dan perkalian menggunakan media kartu uno, membuat program BaLing (Baca Keliling) di setiap kelas, pembelajaran dengan memanfaatkan media teknologi seperti kahoot dan wordwall, serta memanfaatkan permainan tradisional sebagai media pembelajaran seperti membuat bangun datar menggunakan biji dakon. Program ini dibuat berdasarkan kebutuhan proses belajar para siswa mulai dari kelas 1 hingga 6 sesuai capaian pembelajaran mereka.
Salah satu program yang sudah dilaksanakan di SD Serbaguna Surabaya adalah program Baca Keliling (BaLing) program ini diterapkan untuk membantu meningkatkan kemampuan literasi murid-murid dimana awal kegiatan program ini seperti kegiatan pojok baca pada umumnya namun dalam program BaLing ditambahkan kegiatan rotasi buku yaitu setiap kelas dapat membaca buku yang dibaca oleh kelas lain. Isi dari daftar buku bacaan itu sendiri disesuaikan dengan perkembangan bacaan di tiap kelas mulai dari kelas 1 hingga 6 sehingga ketika melakukan rolling buku bacaan tiap kelas memiliki buku yang dapat dibaca sesuai keinginan mereka dan kemampuan membaca mereka. Program lainnya yang sudah dilaksanakan yaitu pemanfaatan media teknologi kahoot dan wordwall sebagai pembelajaran numerasi dimana murid-murid dapat mengerjakan soal-soal yang sudah disiapkan mahasiswa melalui handphone mereka masing-masing, pembelajaran kreatif numerasi lainnya yaitu memanfaatkan kartu uno untuk belajar atau melakukan quiz penjumlahan dan perkalian, serta memanfaatkan biji dakon untuk menyusun berbagai bangun datar mulai dari persegi hingga pentagon