Pelatihan Perangkat Pembelajaran Berbasis STEAM di Probolinggo
Probolinggo - Pada saat ini dunia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam segala aspek, era digital ditandai dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Inti dari perkembangan teknologi adalah kompetensi sumber daya manusia dibidang sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika yang biasa disebut dengan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics. STEAM mendorong pengembangan ilmu sains, teknologi, Teknik, seni dan matematika semakin kreatif
Jurusan PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa telah menyelenggarakan pelatihan “Perangkat Pembelajaran Berbasis STEAM (Science Technology Engineering Art mathematics) Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pada Anak Usia Dini” pada tanggal Senin, 15 November 2021, walaupun dimasa pandemi jurusan PG PAUD tetap melaksanakan pelatihan namun tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Pelatihan oleh Tim PGPAUD yang diketuai oleh Ibu Nurul Khotimah, S.Pd, M.Pd. ini menghasilkan kerjasama Bersama dengan IGTKI Kabupaten Probolinggo, GOPTKI Kabupaten Probolinggo, dan FKG PAI PAUD Probolinggo, yang bertempat di Paiton Probolinggo
Penyampaian materi pelatihan ini dilakukan oleh 4 narasumber yang ahli dibidangnya. Sesi pertama dengan tema STEAM dan HOTS, disampaikan oleh Bapak M.Reza, S.Psi., M.Psi. Sesi kedua materi tentang media pembelajaran berbasis STEAM oleh Ibu Nurul Khotimah, M.Pd. sesi yang ketiga materi tentang Perencanaan Pembelajaran berbasis STEAM oleh Ibu Prof. Dr. Hj. Rachma Hasibuan, M.Kes. dan sesi yang terakhir adalah penyampaian materi tentang evaluasi pembelajaran STEAM, oleh Ibu Ruqoyyah Fitri, S.ag., M.Pd. Pada sesi ini guru-guru melakukan praktek langsung merencanakan pembelajaran dan membuat perangkat pembelajaran berasis STEAM.
Pelatihan ini dirasa sangat bermanfaat bagi pendidik anak usia dini karena dapat lebih memahami penyusunan pembelajaran berbasis STEAM pada Anak usia dini. Dimana metode STEAM sangat baik diterapkan karena mampu mengintegrasikan beberapa bidang ilmu pengetahuan ke dalam materi pembelajaran di setiap harinya. Manfaat metode ini adalah menjadikan anak memiliki kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan logis, serta kemampuan problem solving. Juga mengajarkan anak untuk memiliki awareness pada lingkungannya". (VH)
