Mengagumkan ! 482 Karya Media Pembelajaran Inovatif Berhasil Dipresentasikan Mahasiswa PGPAUD UNESA Pada Awal Tahun 2025

Surabaya, 07 Januari 2025– Program Studi S1-Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP
UNESA) sukses menyelenggarakan Festival Eksplorasi Literasi Nusantara.
Acara yang berlangsung di Pendopo FIP Kampus Lidah ini menjadi ajang unjuk
karya mahasiswa sebagai luaran dari mata kuliah Pengembangan Bahasa dan
Literasi Anak Usia Dini (AUD).
Festival ini menghadirkan total 482 produk inovatif,
terdiri dari 241 Alat Permainan Edukatif (APE) dan 241 e-book dongeng
Nusantara. Produk-produk tersebut mengintegrasikan berbagai aspek literasi,
seperti menyimak, berbicara, menulis, dan membaca. Karya-karya ini dikembangkan
oleh mahasiswa kelas A hingga G angkatan 2023 Prodi PG-PAUD. Ke depannya,
e-book dongeng Nusantara akan dipublikasikan melalui website resmi Prodi
PG-PAUD sebagai kontribusi nyata terhadap pengembangan literasi anak usia dini.
Afifah Rahmaningrum, M.Pd., dosen pengampu mata kuliah
Pengembangan Bahasa dan Literasi AUD, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan
melatih mahasiswa menciptakan media pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan
di lapangan. “Pengembangan literasi dan bahasa sangat penting agar anak mampu
menerima dan menyampaikan informasi dengan baik. Oleh karena itu, mahasiswa
belajar membuat media yang mendukung aspek membaca, menulis, berbicara, dan
menyimak. Hal ini sekaligus menjadi bekal bagi mereka saat menjadi guru kelak,”
jelasnya.
Ia juga menambahkan, tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa adalah menggali permasalahan di masyarakat dan menciptakan media pembelajaran inovatif sebagai solusinya. “Keunggulan dari mata kuliah ini adalah berbasis proyek, sehingga menghasilkan luaran nyata yang dapat dimanfaatkan masyarakat,” tambahnya.
Salah satu karya inovatif dalam festival ini adalah Damkar Box karya Jihan
Riehannita Sya’diyyah dari kelas 2023 F, yang dirancang untuk mendukung
pembelajaran aspek menyimak. Media ini mengajak anak-anak melakukan aktivitas
simulasi menyiram api kebakaran. Dengan bahan sederhana, seperti kardus, minatur
suntikan fake kecil, dan replika api yang berbahan dasar kertas origami,
karya ini berhasil mencuri perhatian dosen dan mahasiswa lainnya.
“Konsep ini saya kembangkan untuk mendukung anak dalam
meningkatkan keterampilan menyimak melalui permainan peran pemadam kebakaran.
Anak-anak dapat berpura-pura menjadi pemadam kebakaran dengan menyemprotkan
replika api menggunakan air dari suntikan palsu kecil,” ujar Jihan.
Namun, Jihan mengakui bahwa proses pembuatannya memiliki
tantangan tersendiri. “Sebenarnya karya ini saya mau tambahkan dengan membuatkan
baju pemadam kebakaran untuk anak-anak, tetapi bahannya tidak mencukupi. Jadi
saya hanya membuatkan damkarbox ini untuk pengalaman mereka,” ungkapnya. Ke
depan, ia berharap media ini dapat terus disempurnakan agar lebih efektif dan
menarik bagi anak-anak.
Festival ini berhasil membuktikan bagaimana mahasiswa PG-PAUD FIP UNESA tidak hanya belajar teori, tetapi juga menghasilkan solusi nyata untuk pembelajaran anak usia dini. Dengan adanya acara ini, diharapkan akan lahir generasi pendidik yang kreatif, inovatif, dan mampu menjawab kebutuhan literasi di era modern.
Klik untuk melihat vidio pameran literasi dan bahasa anak usia dini PGPAUD UNESA angkatan 2023.
Klik untuk melihat contoh e-book nusantara milik salah satu mahasiswa pg-paud.
Referensi: (Unesa.ac.id, 2025)
Penulis: Nurlaili Firda Yuniar (PGPAUD)
Editor: Nurlaili Firda Yuniar (PGPAUD)
Dokumentasi: Nurlaili Firda Yuniar (PGPAUD), Faizatun Nikmah (PG-PAUD), dan Kyla Istighfarizki (PGPAUD)