Membuka Wawasan Baru Pendidikan Anak Usia Dini melalui Seminar Nasional "Montessori and The Early Years"

UNESA- Seminar Nasional yang bertema “Montessori and the Early Years” yang diselenggarakan pada tanggal 25 Januari 2024 di Auditorium 05 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, sukses dan bisa menarik perhatian para mahasiswa, alumni, dan praktisi pendidikan anak. Seminar ini dimulai pukul 08.00 dan berlangsung hingga pukul 12.00 yang dilaksanakan secara hybrid yang dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta. Seminar ini berhasil menjadi forum diskusi yang menginspirasi dan membuka wawasan baru dalam pendidikan anak usia dini. Pembukaan seminar diwali dengan sambutan hangat dari Bpk Dr. Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Dekan Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA. Dilanjutkan dengan menyampaikan materi yang dibawakan oleh dua pemateri hebat, yaitu ibu Dr. Ruqoyyah Fitri, S.Ag., M.Pd. yang merupakan dosen tercinta kita dan ibu Rosalynn Tamara, S.Sn., Dipl. Montessori selaku Founder & Academic Directress Montessori Haus Asia.
Materi pertama yang dibawakan oleh ibu Ruqoyyah Fitri membahas tentang pengembangan numerasi pada anak usia dini. Dalam materi pertama ini menjelaskan bahwa numerasi merupakan pengetahuan dan kecakapan awal untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika guna untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Anak usia dini dapat dikenalkan konsep numerasi melalui kegiatan berhitung, mengurutkan, kalkulasi, klasifikasi dan menghubungkan. Dalam materi ini, juga membahas tentang tahapan anak dalam belajar matematika, yaitu melalui 4 tahapan. Selain itu, membahas bagaimana cara menghubungkan antara belajar matematika dengan metode montessori.
Pada materi kedua yang disampaikan oleh ibu Rosalynn Tamara, S.Sn., Dipl. Montessori membahas tentang cara belajar yang menyenangkan bagi anak usia dini melalui metode montessori. Dalam materi ini mengupas tuntas mengenai model belajar montessori, keunikan dari Montessori yang menekankan untuk memahami anak secara holistik. Selain itu materi kedua ini juga menjelaskan bahwa anak usia dini menurut Montessori memiliki kecintaan terhadap angka. Dalam belajar matematika anak terlebih dahulu memenuhi syarat memasuki matematika, diantaranya adalah mandiri dalam bekerja, lancar berbicara dan memahami pembicaraan.
Pada kegiatan seminar kali ini, peserta memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada para pemateri, sehingga tercipta suasana interaktif dan kolaboratif. Diskusi ini memberikan pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana integrasi Montessori dapat membentuk fondasi kuat dalam perkembangan anak. Seminar ini selain menjadi ajang penuh wawasan juga dapat menjadi momentum untuk mendorong transformasi dalam dunia pendidikan anak usia dini. Semoga momentum ini dapat terus dilanjutkan melalui kolaborasi dan implementasi konsep montessori dalam praktik pendidikan sehari-hari.