MAHASISWA UNESA TURUT SERTA DALAM KEGIATAN IDP WEEK (INTER DICIPLINE PROJECT) DI SINGAPORE INTERCULTURAL SCHOOL, CILEGON

UNESA - Mahasiswa Magang Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini berkolaborasi dengan SIS Cilegon dalam melaksanakan program pembelajaran siswa yang bernama IDP (Inter Dicipline Project) yaitu sebuah kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam membuat sebuah project secara berkelompok di setiap kelas, mulai dari perencaan, pengolahan hingga proses produksi. Kegiatan ini bertepat di SIS Cilegon yang dilaksanakan mulai tanggal 11-15 September 2023 dengan peserta seluruh siswa SIS Cilegon mulai dari tingkat Pre-School hingga Primary.

IDP (Inter Dicipline Project) dirancang sebagai salah satu bentuk startegi pembelajaran untuk mengenalkan kepada siswa, untuk membuat sebuah project yang kemudian dapat dipresentasikan dengan menarik. Dengan waktu pelaksanaan selama lima hari kegiatan ini dimulai dari menentukan tema yang dipilih berdasarkan SDGs (Sustainable Deveopment Goals)  yang pada kesempatan ini tema yang terpilih yaitu healthy food dari berbagai negara yang dikemas dalam makanan food truck yang menarik. Setelah tema terpilih, masing-masing kelas akan menentukan jenis healty food  yang akan mereka buat. Selain membuat makanan, mereka juga mempelajari tentang manfaat yang terkandung dalam bahan makanan yang akan mereka buat. Setelah ditentukan para siswa akan mulai dikenalkan, dibimbing serta diajarkan cara untuk membuat healty food. Beragam respon positif terlihat dari para siswa mereka sangat tertaik mengenai healty food  bahkan dalam sesi praktik atau demo masaknya dan mereka sangat antusias dalam membuat healty food mereka masing-masing.

Nada Auliana salah satu mahasiswi prodi PG-PAUD UNESA yang ikut membantu dan mendampingi dalam kegiatan ini mengungkapkan “Kegiatan ini sangat menarik bagi para siswa mereka sangat antusias sebagai contoh salah satu kelas yang saya dampingi yakni Nursery 1 yang mengambil tema sandwich, para siswa sangat bersemangat membuat sandwich tersebut serta antusias ketika mereka berhasil membuatnya.” Serangkaian pengenalan tersebut dilaksanakan mulai dari hari Senin hingga pada puncaknya di hari Jum’at para siswa akan mempresentasikan hasil healty food mereka