Mahasiswa PG PAUD Universitas Negeri Surabaya Kunjungi Taman Kanak-Kanak di Thailand dalam Program Student Exchange di Thailand

THAILAND - Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), telah mengecap pengalaman yang tak terlupakan dalam program pertukaran pelajar ke Thailand. Dalam kunjungan ke Universitas King Mongkut's University North Bangkok (KMUTNB), Reza Anggi Ralisa mahasiswi PGPAUD berkesempatan untuk mengunjungi sekolah anak usia dini di Thailand, memperluas wawasannya dalam dunia pendidikan anak usia dini.
Program pertukaran pelajar ini merupakan bagian dari upaya Universitas Negeri Surabaya untuk memperkuat hubungan antar Negara antara mahasiswa UNESA dan KMUTNB. Mahasiswa PGPAUD ini tidak hanya metode pembelajaran di Indonesia, tetapi juga memiliki kesempatan untuk memahami pendekatan Pendidikan anak usia dini yang diterapkan di Thailand.
Reza Anggi Ralisa sebagai salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini menggambarkan pengalamannya dengan antusiasme, “kunjungan kami ke sekolah TK di Thailand sangat menginspirasi. Kami belajar banyak tentang pendekatan mereka dalam merangsang perkembangan anak-anak, yang cukup berbeda dari apa yang biasa di praktikkan di Indonesia. Ini memberikan pengetahuan baru mengenai cara-cara lain untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan.”
Selama kunjungan ke TK di Thailand ini, mahasiswa juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan interaktif bersama anak-anak, seperti gerak danlagu, bermain plastisin, dan melibatkan diri dalam proses pembelajaran. Reza juga memiliki kesempatan untuk berdiskusi dengan guru dan staff sekolah untuk memahami lebih dalam tentang praktek Pendidikan anak usia dini di Thailand.
Program pertukaran pelajar antar mahasiswa UNESA dan KMUTNB ini juga diharapkan akan memperkuat ikatan antara kedua negara dalam bidang pendidikan anak usia dini. Dengan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, program seperti ini tidak hanya memberikan manfaat pada mahasiswa, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pendidikan anak usia dini di Indonesia dan Thailand.
Dalam dunia yang semakin terglobalisasi, pengalaman ini merupakan langkah positif menuju peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di berbagai negara, dan juga mempromosikan kerjasama yang lebih erat antara lembaga pendidikan di Asia Tenggara.