Kuliah Umum PGPAUD Universitas Negeri Surabaya: Paradigma Bermain Anak

Paradigma Bermain Anak: Antara Imajinasi, Eksplorasi, dan Pembelajaran
Surabaya, 5 Maret 2025 – Program Studi PGPAUD Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali menggelar kuliah umum dengan tema menarik, "Paradigma Bermain Anak: Antara Imajinasi, Eksplorasi, dan Pembelajaran." Acara ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada pukul 10.00-12.00 WIB dan menghadirkan narasumber ahli, Octavian Dwi Tanto, M.Pd. dari Universitas Jember.
Membahas Esensi Bermain dalam Dunia Anak
Dalam pemaparannya, Octavian Dwi Tanto, M.Pd. menegaskan bahwa bermain bukan sekadar hiburan bagi anak, tetapi merupakan bagian penting dari proses perkembangan mereka. Bermain melibatkan imajinasi, eksplorasi, serta pembelajaran yang mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.
“Imajinasi adalah pintu awal bagi anak untuk memahami dunia, eksplorasi adalah cara mereka menyelami pengalaman baru, dan pembelajaran adalah hasil yang mereka dapatkan dari proses tersebut,” ujar beliau dengan penuh semangat.
Antusiasme Peserta yang Tinggi
Kuliah umum ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa PGPAUD UNESA. Dengan latar belakang virtual seragam berwarna ungu khas PGPAUD, suasana diskusi tetap terasa hangat dan interaktif meskipun dilakukan secara daring. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan terkait implementasi metode bermain dalam pembelajaran anak usia dini di era digital.
Salah satu peserta, Nafisah Ulaa, yang juga bertindak sebagai moderator, menambahkan bahwa pentingnya metode bermain berbasis imajinasi ini dapat menjadi solusi bagi tantangan pembelajaran anak usia dini pascapandemi.
Bermain sebagai Metode Pembelajaran Masa Depan
Di akhir sesi, Octavian Dwi Tanto menekankan bahwa guru PAUD harus mampu mengintegrasikan bermain ke dalam kurikulum sebagai metode utama pembelajaran. Pendekatan ini tidak hanya membuat anak lebih aktif dan kreatif, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir kritis serta kemampuan sosial mereka.
“Pendidikan anak usia dini yang ideal bukan hanya soal memberikan materi, tetapi bagaimana kita menciptakan lingkungan yang merangsang imajinasi dan eksplorasi anak,” tutup beliau.
Kuliah umum ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa PGPAUD UNESA untuk semakin memahami pentingnya bermain dalam dunia anak dan bagaimana mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran.