Kemeriahan Ujian Tari Kelas RPL PGPAUD UNESA: Perayaan Kreativitas dan Seni

[ Pada 9 Januari 2025 ] Ruang auditorium lantai 4 Gedung PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan, kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi saksi perhelatan seni yang memukau. Mahasiswa kelas Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) menyelenggarakan penampilan tari sebagai bagian dari ujian akhir semester. Penampilan ini mencerminkan kreativitas, kerja sama tim, serta semangat juang mahasiswa. Meski tanpa kehadiran dosen lain, dua dosen pengampu mata kuliah, Dr. Sri Setyowati, M.Pd., dan Afifah Rahmaningrum, M.Pd., hadir sebagai penilai utama.
Penampilan ini sukses memikat dengan tema, kostum, dan konsep yang luar biasa. Beberapa tarian, seperti Tari Mentok, Tari Wonderland, dan Tari Manuk Dadali, menghadirkan cerita unik dan penuh warna. Setiap tarian tidak hanya menampilkan gerakan yang terlatih, tetapi juga menghidupkan suasana melalui kostum yang menawan.
Keunikan Kostum yang Memikat
Daya tarik utama dari penampilan ini adalah kostumnya. Tema hewan yang dipilih memperkenalkan karakter beragam, seperti kelinci, semut, katak, dan rusa. Setiap kostum dirancang dengan detail yang memikat, mulai dari hiasan kepala berbentuk tanduk rusa hingga aksesoris unik lainnya. Warna-warna cerah pada kostum menambah nuansa ceria, menciptakan perpaduan visual yang menarik.
Konsep Menarik yang Mendalam
Selain kostum, konsep tarian juga layak diapresiasi. Tari Wonderland, misalnya, membawa penonton ke dunia fantasi penuh keajaiban. Sementara itu, Tari Mentok memadukan unsur tradisional dan modern secara harmonis. Tak kalah menarik, Tari Manuk Dadali membangkitkan semangat nasionalisme melalui gerakan energik dan dinamis.
Evaluasi dan Catatan Penting
Di akhir acara, Dr. Sri Setyowati, M.Pd., memberikan evaluasi untuk meningkatkan kualitas penampilan di masa depan. Beberapa catatan penting dari beliau adalah:
-
Pemilihan Warna Kostum: Warna kostum harus mencolok dan menarik perhatian. Warna-warna seperti merah, kuning, dan pink dapat memberikan kesan ceria dan menyala di panggung. Warna gelap sebaiknya dihindari karena kurang menonjol.
-
Kostum yang Lebih Berhias: Kostum sebaiknya tidak terlalu sederhana. Penambahan aksesoris yang mencuri perhatian disarankan agar penampilan lebih maksimal dan tidak terlihat seperti pakaian sehari-hari.
-
Ekspresi yang Lebih Hidup: Para penari diharapkan menampilkan ekspresi wajah yang lebih ceria dan energik. Senyuman dan semangat yang terpancar akan memberikan kesan mendalam bagi penonton.
Penampilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa PGPAUD UNESA tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mengasah kreativitas dan kemampuan kerja tim secara langsung. Bagi Anda yang memiliki minat di bidang pendidikan anak usia dini dan seni, bergabunglah dengan PGPAUD UNESA! Anda akan mendapatkan pengalaman belajar inspiratif, lingkungan yang mendukung, serta kesempatan untuk berkembang secara profesional dan personal.
Mari menjadi bagian dari perjalanan mencetak generasi kreatif, cerdas, dan penuh semangat melalui PGPAUD UNESA!