Dosen S1 Pgpaud Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya raih Gelar Doktor Dengan Disertasinya Model Pembelajaran Scomplay Berbasis Gamifikasi Untuk Anak Usia Dini
Pada 12 juni lalu, salah satu dosen PGPAUD berhasil meraih gelar doctor yang ditempuh dengan masa studi selama 2 ½ tahun. Dr. Mallevi Agustin Ningrum, S.Pd., M.Pd., Dengan membawakan judul yang turut memberikan inovasi di dunia pendidikan dan telah lolos uji validasi VGD “Pengembangan Model Pembelajaran Scientific Communicative Playworlds (SCOMPLAY) Berbasis Gamifikasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Berkomunikasi Anak Usia Dini” ini termasuk penelitian masih sedikit digunakan di Indonesia. Dan merupakan sebuah keterampilan yang sangat penting dan dibutuhkan untuk pendidikan anak usia dini.
Berangkat dari pentingnya pentingnya pengembangan keterampilan berpikir kreatif dan berkomunikasi anak. Mallevi Agustin Ningrum mengambil model pembelajaran SCOOMPLAY berbasis gamifikasi yang diimplementasikan dalam edukasi materi mitigasi bencana banjir di PAUD.
Dalam proses penelitiannya yang melibatkan sejumlah 132 anak usia 5-6 tahun, anak akan distimulus untuk berpikir kreatif dan inovatif yang mana pada hakikatnya itulah yang sangat dibutuhkan di abad 21 ini. Begitu pula dengan ketrampilan berkomunikasi yang akan menguhubungkan antar individu. Beliau mengatakan adanya 3 proses pada edukasi mitigasi bencana yaitu pra bencana yang mana anak akan diajarkan untuk mengantisipasi terjadinya bencana dengan cara menjaga alam, yang kedua adalah dampak bencana seperti, mengapa bisa terjadi bencana dan apa yang harus dilakukan. Yang terakhir adalah pasca bencana seperti Langkah evakuasi, kiat-kiat menjaga alam, dll.
Mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dan berkomunikasi anak dengan pada anak akan memberikan kesempatan untuk bebas dalam bergerak. Anak akan terbiasa mengantisipasi, memecahkan dan memberi solusi sebuah permasalahan tutur beliau.
Dari hasil penelitian Mallevi, Beliau berharap agar semua mahasiswa dan masyarakat untuk terus berkarya dan turut berkontribusi dalam mengembangkan dunia pendidikan dengan terus mengikuti perkembangan zaman. Kesuksesan bukanlah hal mudah, dibutuhkannya kegigihan, kefokusan, konsisten serta kesabaran pada setiap proses yang dilalui, dan semua itu harus dibangun dari diri sendiri yang mana nantinya akan memberikan kebanggaan bagi sekitarnya.
