Cerita Mahasiswa PLP Internasional: Pengalaman Berharga di Pink School Padang Besar Development Center
Padang Besar, 30 Agustus 2024 – Program Praktik Lapangan Pengalaman (PLP) Internasional di Pink School Padang Besar Development Center, Songkhla, Thailand, memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa PG PAUD. Berikut adalah testimoni dari salah satu mahasiswa, Fenti Dwi Utami, mengenai pengalamannya di sini.
"Sejak awal saya tiba di Padang Besar Child Development Center, saya merasakan kenyamanan dan kehangatan yang luar biasa. Fasilitas di sini sangat memadai, dan staf serta guru-guru sangat ramah dan baik hati. Mereka tidak hanya menyambut saya dengan tangan terbuka tetapi juga secara aktif membantu saya beradaptasi dan memahami berbagai aspek perkembangan anak dengan ciri khas Thailand," ungkap Fenti.
Hari pertama diisi dengan kegiatan yang penuh semangat. Mulai dari persiapan sebelum masuk kelas, di mana dilakukan pengibaran bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan, hingga sesi gerak dan lagu yang melibatkan seluruh anak. Salah satu momen spesial adalah pembiasaan salam dalam tiga bahasa: Inggris, Thai, dan Melayu, yang bertujuan memperkenalkan keragaman bahasa kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan.
"Pengalaman pagi kami sangat berwarna dengan kegiatan fisik motorik yang melibatkan gerak dan lagu, serta sesi pembiasaan salam dalam tiga bahasa. Setelah itu, anak-anak memasuki kelas dengan cara yang unik, yaitu meniru kereta api, yang tidak hanya memacu imajinasi mereka tetapi juga mendukung perkembangan motorik mereka," cerita Fenti.
Selain itu, Fenti merasa sangat bersemangat karena diberi kesempatan untuk mengajar bahasa Inggris dasar kepada anak-anak. "Mengajarkan bilangan, huruf alfabet, warna, dan nama hewan kepada anak-anak merupakan pengalaman yang sangat memuaskan. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini, karena tidak hanya memperkaya keterampilan mengajar saya, tetapi juga memberikan saya perspektif baru dalam pengembangan anak usia dini."
Kegiatan PLP Internasional ini dimulai pada 30 Agustus 2024 dan akan berlangsung selama dua bulan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggali lebih dalam tentang pendidikan anak usia dini di konteks internasional. Pengalaman ini diharapkan akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan profesional mereka di masa depan.
