Cerita Mahasiswa di Kaewbot-Kusakul School: Kemeriahan Ulang Tahun Raja dan Serunya Mengajar di Thailand

Karina Fitrisia Mawarni dan Diasyifa Martha Anggaini, dua mahasiswa PG PAUD UNESA, menjalani pengalaman luar biasa selama penempatan PLP di Kaewbot-Kusakul School, Thailand. Selama periode 31 Juli hingga 2 Agustus, mereka disambut dengan kemeriahan perayaan hari ulang tahun Raja Thailand, yang merupakan momen spesial di sekolah ini. Suasana penuh warna dan semangat terlihat dari parade marching band, mayoret, hingga kostum dan properti yang membuat perayaan semakin berkesan.
Setelah perayaan usai, kegiatan belajar mengajar kembali dimulai pada tanggal 5 Agustus. Seperti rutinitas sehari-hari di Kaewbot-Kusakul School, Karina dan Diasyifa menyambut para siswa di depan gerbang sekolah dengan ucapan "Good Morning" mulai pukul 7 hingga 8.15. Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi sekolah yang dilakukan setiap pagi, menciptakan suasana hangat dan ramah bagi semua siswa.
Pukul 8.15, upacara rutin pagi dilaksanakan di lapangan sekolah. Uniknya, siswa SD dan TK mengikuti upacara di tempat yang berbeda, menunjukkan bagaimana sekolah ini menghargai kebutuhan setiap jenjang pendidikan. Namun, yang paling menarik dari Kaewbot-Kusakul School adalah adanya pembelajaran berenang yang diadakan setiap minggu, di mana semua siswa dari TK hingga SD berpartisipasi.
Sekolah yang terdiri dari 3 kelas TK dan 9 kelas SD ini tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memberikan perhatian pada kesehatan dan kebersihan anak-anak. Saat istirahat jam 11.30, seluruh siswa, mulai dari TK hingga SD, menikmati makan siang bersama. Setelah makan siang, ada kegiatan sikat gigi bersama yang menjadi rutinitas penting di sekolah ini. Khusus untuk siswa Nursery, K1, dan K2, mereka juga diberi waktu tidur siang, sementara K3 sudah mulai dipersiapkan untuk jenjang Primary sehingga tidak mengikuti tidur siang.
Karina dan Diasyifa ditempatkan di kelas Primary (SD) 1-3, Nursery, dan Kindergarten (TK) 1-3, dengan fokus mengajar mata pelajaran bahasa Inggris. Meski awalnya merasa sedikit takut dan kurang percaya diri, pengalaman mengajar di Kaewbot-Kusakul School justru membuka mata mereka akan semangat belajar siswa-siswa di sana. Anak-anak begitu antusias dan aktif dalam setiap sesi pembelajaran, membuat pengalaman mengajar menjadi sangat menyenangkan.
Yang membuat pembelajaran mereka unik adalah pendekatan yang mereka gunakan—mengajar sambil bermain. Metode ini tidak hanya membuat anak-anak lebih mudah memahami bahasa Inggris, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang penuh kegembiraan. Melalui kegiatan ini, Karina dan Diasyifa merasa semakin percaya diri dan termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik selama masa PLP mereka.
Pengalaman di Kaewbot-Kusakul School bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang merasakan kehangatan dan dukungan dari seluruh komunitas sekolah—mulai dari kepala sekolah, guru-guru, hingga orang tua siswa. Semua ini membuat pengalaman mereka di Thailand semakin berarti dan tak terlupakan.