Seminar Nasional "Membangun Bisnis Pendidikan Anak Usia Dini"

Surabaya, 23 September 2024 Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berhasil menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema "Membangun Bisnis Pendidikan Anak Usia Dini." Acara ini diadakan di gedung auditorium 06 lantai 4 FIP UNESA dan menghadirkan Ms. Rosalynn Tamara, pendiri dan direktur akademik Montessori Haus Asia, sebagai pembicara utama. Seminar ini dibuka secara resmi oleh Dekan FIP UNESA, Prof. Mochamad Nursalim, M.Si.
Pembukaan acara semakin meriah dengan penampilan tari daerah yang memukau. Pertunjukan ini tidak hanya memberikan nuansa budaya yang kaya, tetapi juga memperkuat rasa jati diri bangsa selama seminar yang berfokus pada bisnis dan pendidikan. Dalam sambutannya, Prof. Mochamad Nursalim menyoroti pentingnya inovasi dalam pendidikan, khususnya di bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang sangat penting untuk mencetak generasi penerus yang kompeten.
Dalam presentasinya, Ibu Rosalynn Tamara menyampaikan pengalaman inspiratifnya dalam mendirikan Montessori Haus Asia, sebuah organisasi yang terkenal karena penerapan metode Montessori, yang mengutamakan kebutuhan dan kemampuan anak-anak. Ia menekankan bahwa pendirian bisnis di bidang pendidikan anak usia dini membutuhkan dedikasi yang signifikan dan pemahaman yang komprehensif tentang perkembangan anak, bersama dengan kemampuan manajerial yang efektif.
Seminar ini dipandu oleh moderator ahli, Pak M. Naufal Fairuzillah, M.Pd., M.Ed., yang secara interaktif mengarahkan jalannya diskusi. Pak Naufal memberikan pertanyaan-pertanyaan mendalam yang membuka lebih banyak wawasan terkait tantangan dan peluang dalam dunia bisnis pendidikan. Para peserta, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan praktisi pendidikan, dengan antusias menyimak dan terlibat dalam diskusi ini.
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Ms. Rosalynn adalah pentingnya pendekatan yang holistik dalam mengelola pendidikan anak usia dini. Selain menyediakan fasilitas yang sesuai, pengelola lembaga PAUD juga harus mampu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara fisik, sosial, dan emosional. "Bisnis pendidikan bukan sekadar soal keuntungan, tetapi bagaimana kita bisa memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak," ujarnya.
Sesi tanya jawab menjadi momen yang sangat interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar strategi pengelolaan bisnis PAUD, mulai dari kurikulum, metode pengajaran, hingga aspek finansial dan pemasaran. Ms. Rosalynn memberikan banyak saran praktis, termasuk cara membangun kredibilitas lembaga pendidikan melalui program-program berkualitas dan pelayanan yang berpusat pada anak.
Di akhir acara, Pak M. Naufal Fairuzillah menekankan pentingnya sinergi antara teori akademik dan praktik di lapangan. Beliau mengapresiasi penyelenggaraan seminar ini sebagai salah satu langkah penting dalam membekali mahasiswa dan calon pendidik dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan.
Seminar nasional ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam mengembangkan bisnis pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Acara ini diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.