Belajar Membangun Usaha, HMJ PG-PAUD Menyelenggarakan Webinar Kewirausahaan

Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini telah menyelenggarakan kegiatan webinar kewirausahaan dengan tema “Menjadi digitalpreneur dalam bisnis kreatif di era ekonomi digital” yang merupakan program kerja dari departemen kesejahteraan sosial HMJ PG PAUD. Webinar ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 22 Juli 2022 melalui zoom meeting. Webinar ini diikuti oleh 160 peserta yang merupakan mahasiswa aktif dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia dan dari masyarakat umum dengan menghadirkan 2 narasumber sebagai pengisi acara ini. Pertama Sigit Pamungkas, beliau ini adalah seorang founder foto produk serang, mentor photograper, commercial photographer, dan content creator. Yang kedua Thomas Badduci, S.Pd., M.Pd., beliau merupakan founder kakak adek konsep, praktisi PAUD, dan juga pesulap edukasi.
Pemateri pertama, Sigit Pamungkas menyampaikan, digital adalah bentuk moderenisasai atau pembaharuan dari penggunaaan teknologi di mana sering dikaitkan dengan kemunculan internet dan komputer. Dimana segala hal dapat dikerjakan melalui suatu peralatan canggih tersebut untuk memudahkan urusan masyarakat. Dengan adanya revolusi digital inilah yang mendorong cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang semakin canggih, di era digital harus berusaha untuk mencoba mengembangkan usaha kita. Manfaat dari digital adalah memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, mobile dan fleksibel, mudah berbelanja dan memperoleh berbagai hal yang diperlukan. Ada beberapa jenis media digital yaitu, (1) Media visual, seperti fotografi, desain, ilustasi, dan lainnya. (2) Media audio, seperti tape recorder, voice offer, radio. (3) Media audio visual, seperti videografi, pembuatan film, buku bersuara. Pembuatan media tidak lepas dari content creator, yaitu orang kreatif yang bisa menyampaikan pesan atau kampanye tertentu dengan menarik melalui media sosial. Alasan kenapa kita harus menjadi content creator antara lain, hampir semua orang mengonsumsi konten dalam sehari, ada berbagai platform gratis, konten apapun itu pasti ada audienc nya, melakukan hal apa saja yang kita suka, dan bisa menghasilkan uang. Cara menjadi content creator bisa dengan menentukan niche, memilih platform, mulai bikin konten, dan jangan malu untuk mempromosikannya.
Pemateri kedua, Thomas S Badduci memberikan penjelasan terkait hal yang harus diperhatikan dalam bisnis antara lain, memilih konsep atau produk, sebelum memulai bisnis pasti harus memikirkan konsep dengan matang, selanjutnya perlu memperhatikan kemasan, karena kemasan yang menarik perhatian konsumen merupakan rangkaian sukses pemasaran, dan yang paling penting adalah promosi. Dalam membangun usaha tidak perlu banyak menunggu, mulai saja dari yang apa kita punya dan apa yang kita bisa. Untuk menyainkan pelanggan, bisa memulai dari membuat kemasan yang menarik keyakinan konsumen, memberi layanan yang terbaik, dan memberikan produk berkualitas. Cara mengatasi ketakutan gagal dalam bisnis sebagaimana yang telah disampaikan oleh bapak Thomas adalah tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan, tidak perlu merasa panik atau takut karena itu hanya persepsi negatif dalam diri sendiri. Berpikir positif dalam diri agar menhasilkan energi positif.
Penyampaian kedua narasumber webinar berjalan dengan lancar. Dengan adanya webinar kewirausahaan ini diharapkan seluruh masyarakat khususnya generasi muda, bisa memulai bisnis dengan melakukan hal sederhana, memanfaatkan apa yang kita punya dan tidak takut gagal untuk memulainya karena kita tidak tahu apa yang terjadi jika belum pernah mencoba.