Acara Seminar Keagamaan Bertema "Patah untuk Tumbuh"

Pada hari Jumat, 13 Desember 2024, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (HMP PGPAUD) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berhasil menyelenggarakan seminar keagamaan bertema “Patah untuk Tumbuh” yang berlangsung dengan sangat sukses. Acara ini dilaksanakan di Gedung O5 Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA dan dihadiri oleh sejumlah peserta, tamu undangan, serta narasumber yang memberikan pencerahan tentang bagaimana menghadapi berbagai ujian hidup.
Seminar ini menghadirkan Ustadz Hutri sebagai narasumber utama, yang memberikan pemaparan mendalam mengenai pentingnya menyikapi tantangan dan kesulitan hidup. Ustadz Hutri menyampaikan pesan bahwa setiap cobaan dan kesulitan yang kita hadapi tidaklah sia-sia, melainkan merupakan bagian dari proses tumbuh kembang pribadi menuju kesuksesan. Beliau mengajak peserta untuk tidak menyerah dalam menghadapi kegagalan, melainkan menjadikan setiap “patah” sebagai momentum untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain sesi seminar, acara ini juga dilanjutkan dengan sesi doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Hutri. Doa bersama ini diikuti oleh seluruh peserta, di mana mereka bersama-sama memanjatkan doa untuk diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menjalani setiap ujian hidup serta agar selalu diberi petunjuk yang benar dalam setiap langkah yang diambil.
Dengan berakhirnya seminar ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan nilai-nilai yang didapatkan untuk terus berkembang dan menghadapi segala tantangan hidup dengan semangat dan keteguhan hati. Seminar ini tidak hanya memberikan ilmu tentang cara menyikapi kesulitan, tetapi juga mempererat ukhuwah antar sesama dan memperdalam pemahaman spiritual.
Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, dan semoga acara seminar ini memberikan manfaat bagi seluruh peserta dalam kehidupan sehari-hari. Mari bersama-sama terus tumbuh dan berkembang, karena setiap “patah” yang kita alami adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik.